penunjuk belum dapat dinilai. Pada pemeriksaan penunjang ultrasounography (USG) didapatkan usia gestasi 29 minggu, janin tunggal hidup presentsi kepala, berat janin 1.193 gram, ketubancukup. Pada pemeriksaan laboratorium menunjukkan hasil darah rutin, hemoglobin 12,9 g/dL, hematokrit 36%, leukosit 15.880/uL, trombosit 157.000/uL. Analisa data hasil pemeriksaan leukosit pada sedimen urine ibu hamil disajikan dalam bentuk deskriptif berupa gambar dan tabel. Hasil penelitian didapat kansebanyak 8 responden (30%) memiliki Studi ini merupakan laporan kasus dari seorang ibu hamil, 36 tahun, G3P2A0 35 minggu, datang dengan keluhan keluar darah pervaginam tanpa disertai rasa nyeri dan kelainan letak janin. Pada pemeriksaan fisik obstetri, didapatkan bahwa hasil inspeksi terdapat keluar darah pervaginam, hasil palpasi terdapat janin LAPORAN PRAKTIKUM ANATOMI FISIOLOGI MANUSIA ACARA 9 UJI KEHAMILAN Disusun oleh: RENA DWI HUMAIROH ULYA E1A013041 PENDIDIKAN BIOLOGI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MATARAM 2016 f ACARA 9 UJI KEHAMILAN A. Pelaksanaan Praktikum 1. Tujuan praktikum : Mahasiswa terampil dalam prosedur menentukan kehamilan. 2. Diagnosis rubella secara klinis sulit dilakukan karena gejala penyakit ini biasanya tidak spesifik. Penyakit rubella sering memiliki tampilan klinis yang mirip dengan demam akibat campak, mononukleosis infeksiosa, dan infeksi enterovirus. Selain itu, pemeriksaan laboratorium darah rutin tidak banyak membantu diagnosis sebab biasanya hanya Abstract. Pengkajian terhadap ibu hamil merupakan wawancara yang dilakukan oleh perawat dengan ibu hamil untuk menggali atau mengetahui keadaan kehamilan, riwayat penyakit dan apa yang dirasakan hiperemesis gravidarum pada ibu hamil trimesterI. 2.Metode Desain penelitian ini kualitatif dengan paradigma naturalistik.Jenis pendekatan yang. JurnalRisetKesehatan,8(1),2019,43-52 Kondisi ini sering kali tidak bergejala, sehingga dibutuhkan pemeriksaan penunjang berupa USG oleh dokter untuk mengetahui jumlah cairan ketuban. Saat menjalani pemeriksaan, ibu hamil dapat dikatakan menderita oligohidramnios bila memiliki kondisi sebagai berikut: Indeks cairan ketuban kurang dari 5 cm pada akhir trimester kedua Download full-text PDF Read full-text. Download full-text PDF. BAB II PEMERIKSAAN PENUNJANG PADA IBU. Sampel dalam penelitian ini adalah ibu hamil trimester III yang berjumlah 40 orang dr. Shofa Nisrina Luthfiyani. Diagnosis partus lama dapat ditegakkan bila memenuhi kriteria definisinya. Sampai saat ini, belum ada konsensus mengenai definisi diagnosis partus lama. Menurut WHO, partus lama adalah adanya kontraksi uterus ritmik dan reguler yang disertai pembukaan serviks, berlangsung > 24 jam. Bila ketuban pecah lebih dari 18 jam, berikan antibiotika profilaksis. 6. Pemeriksaan VT berikut Pada kala I keperluan dalam menilai status servik, stasion dan posisi bagian terendah janin sangat bervariasi. Umumnya pemeriksaan dalam (VT) untuk menilai kemajuan persalinan dilakukan tiap 4 jam. PEMBAHASAN 2 GANGGUAN PEMBEKUAN DARAH PADA KEHAMILAN 2.1. Pengertian Gangguan pada faktor pembekuan darah (trombosit) adalah Pendarahan yang terjadi karena adanya kelainan pada proses pembekuan darah sang ibu, sehingga darah tetap mengalir. 2.2 Etiologi Pada periode post partum awal, kelainan sistem koagulasi dan platelet biasanya tidak menyebabkan perdarahan yang banyak, hal ini bergantung Sindrom HELLP biasanya dialami ibu hamil usia di atas 34 tahun atau mempunyai riwayat preeklamsia. Sindrom HELLP merupakan singkatan dari tiga kondisi utama yang terjadi pada penderitanya, yaitu pecahnya sel darah merah atau hemolisis (H), kerusakan hati atau elevated liver enzymes (EL), dan penurunan jumlah trombosit atau low platelets count (LP). Pemeriksaan TORCH dilakukan dengan mengambil sampel darah dari pembuluh darah di lengan, tangan, atau jari Anda. Pada bayi, sampel darah juga mungkin diambil dari tumit kaki dengan menusukkan jarum ke area tersebut. Adapun prosedur pengambilan darah ini umumnya dilakukan dengan cara berikut ini. Diagnosis Banding. Gejala urogenital yang disebabkan oleh gonorrhea dapat diamati pada penyakit menular seksual lainnya. Penyakit menular seksual yang dapat menyebabkan disuria, keputihan, keputihan abnormal dan nyeri panggul termasuk klamidia, trikomoniasis, dan sifilis. Gonorrhea juga bisa hadir sebagai koinfeksi dengan penyakit menular uW5uG84.

pemeriksaan penunjang pada ibu hamil pdf