REPUBLIKACO.ID, PALEMBANG -- Arkeolog yang tergabung dalam Tim Ahli Cagar Budaya (TACB) Palembang, Sumatera Selatan, bakal meneliti lebih lanjut penemuan batu nisan diduga makam kuno zaman Kesultanan Palembang. Batu nisan tersebut ditemukan secara tidak sengaja oleh para pekerja PT Waskita Karya saat melakukan penggalian untuk proyek galian instalasi IPAL di kawasan 16 Ilir, Palembang, pada Berdasarkanbatu nisan kuno yang ditemukan di Indonesia diperkirakan agama Islam dibawa masuk oleh pedagang dari: a. Arab b. Gujarat c. Persia d. Cina e. Turki 2. Tokoh yang berpendapat bahwa Islam di Indonesia berasal dari Persia adalah: a. Hamka b. Husein Djajadiningrat c. Snouck Hurgronje d. Fatimi e. Krom ContohSoal Pilgan Tentang Peninggalan Kerajaan Islam Indonesia 1. Benteng Somba Opu merupakan peninggalan A. Kerajaan Samudera Pasai B. Kerajaan Banten C. Kerajaan Mataram Berdasarkan batu nisan kuno yang ditemukan di Indonesia diperkirakan agama Islam dibawa masuk oleh pedagang dari. A. Arab B. Persia C. Gujarat D. Turki d Mataram Kuno e. Samudera Pasai Jawaban: b 34. Berdasarkan batu nisan kuno yang ditemukan di Indonesia diperkirakan agama Islam dibawa masuk oleh pedagang dari. a. Arab b. Gujarat c. Persia d. Cina e. Turki Jawaban: b 35. Salah satu wali lokal yang makamnya terdapat di Bayat Klaten adalah a. Sunan Panggung b. Sunan Geseng c. Sunan Dikarenakanbelum ditemukan nya sebuah pemakaman atau batu-batu nisan yang biasa dilakukan dalam pemakaman. tembaga, perunggu, daun lontar, dan lainlain. Prasasti yang ditemukan di Indonesia tidak hanya menggunakan bahasa Sanskerta, tetapi ada juga yang menggunakan bahasa Jawa Kuno, bahasa Melayu Kuno, dan bahasa Bali Kuno SRIPOKUCOM, PALEMBANG - Batu nisan kuno yang ditemukan di Komplek Pertokoan Tengkuruk Permai Blok C, 17 Ilir, Palembang kini telah dipindahkan ke Museum Sultan Mahmud Baddarudin II Palembang. Sebelumnya, batu nisan yang terkubur di tanah itu dikeruk menggunakan eskavator pada Senin (17/1/2022) malam. Batu nisan tersebut diperkirakan ada pada tahun 1322 Hijriah atau 1904 Masehi. Tumpukan batu nisan kuno ditemukan di lokasi pengerjaan proyek PT Waskita Karya, tepatnya di kawasan Pasar 16 Ilir Palembang, Sumatera Selatan.Temuan enam batu nisan ini pun kemudian viral di media sosial. Diketahui batu-batu nisan ini ditemukan dalam kondisi berjajar, oleh para pekerja proyek yang berada di lokasi penemuan. Tokohyang berpendapat bahwa Islam di Indonesia berasal dari Persia adalah. a. Hamka b. Husein Djajadiningrat c. Snouck Hurgronje d. Fatimi e. Krom Jawaban: b Related Posts:Jelaskan bukti-bukti bahwa masuknya Islam di IndonesiaMenurut Hamka, Islam yang masuk ke Indonesia berasalTeori yang mengatakan bahwa ajaran Hindu disebarkan olehBerdasarkan batu nisan kuno yang ditemukan di SRIPOKUCOM, PALEMBANG - Batu nisan kuno yang ditemukan di Komplek Pertokoan Tengkuruk Permai Blok C, 17 Ilir, Palembang kini telah dipindahkan ke Museum Sultan Mahmud Baddarudin II Palembang. Berdasarkanbatu nisan kuno yang ditemukan di Indonesia diperkirakan agama Islam dibawa masuk oleh pedagang dari: Pelabuhan Somba Opu menggambarkan dominasi Gowa-Tallo terhadap berbagai aktifitas perdagangan yang berlangsung di Indonesia bagian tengah dan timur, yang datang ke Pelabuhan Somba Opu, bukan saja pedagang local, namun juga Batunisan kuno ditemukan di proyek Waskita Karya, Palembang, Sumatera Selatan. Batu nisan kuno yang ditemukan di lokasi proyek PT Waskita Karya [ist] Satgas Penanganan COVID-19 menginformasikan bahwa menginformasikan bahwa kasus positif COVID-19 di Indonesia bertambah 4.048 pada Senin (25/7/2022) July, 25 2022 MenurutLilie Suratminto dalam Makna Sosio-Historis Batu Nisan VOC di Batavia (2008), batu nisan ditemukan sepanjang periode VOC berada di Nusantara (1616-1799). Istilah nisan, menurut Dirk van Hinloopen Labberton (1934), seorang amtenar kolonial yang banyak meneliti tradisi Indonesia, berasal dari bahasa Arab "nisyan", yang bermakna MakamKuno Nisan Menhir di Kompleks Makam Kuno Raja-Raja Kaitetu. nisan menhir, ada yang berbentuk persegi, raja-raja Hitu pada lokasi ketinggian, selain (Sumber: Dokumen Balar Ambon 2012) ada pula yang berbentuk lonjong, tampak didasarkan pada pengaruh budaya megalitik, seperti batu alamiah tanpa ada proses dimana lokasi ketinggian dianggap Berdasarkanbatu nisan kuno yang ditemukan di Indonesia diperkirakan agama Islam dibawa masuk oleh pedagang dari. answer choices . Arab. Persia. Turki. Cina. Gujarat. Tags: Berdasarkan berita dari Ibnu Batuta pada abad ke-14 ada Kerajaan Islam di Indonesia yang menjadi pusat studi agama Islam dan tempat berkumpulnya para ulama dari 1 Berdasarkan batu nisan kuno yang ditemukan di Indonesia diperkirakan agama Islam dibawa masuk oleh pedagang dari. A. Arab. B. Gujarat. C. Persia. D. Cina . E. Turki. Jawaban : B. Pembahasan . Batu nisan menunjukan sebuah kemiripan dengan yang ada di Gujarat sehingga menjadi asumsi teori tersebut. 2. jSi43m. PALEMBANG, - Pada Senin 17/1/2022, ditemukan empat batu nisan kuno di kawasan pasar 16 Ilir Palembang, Sumatera Selatan. Terbaru, tim arkeolog Sumatera Selatan mendapatkan dua nisan kuno lagi sehingga totalnya ada enam buah. Dua nisan kuno itu diserahkan oleh warga ke Kantor Arkeologi Sumatera Selatan pada Kamis 20/1/2022. Mereka menemukan kedua batu nisan kuno itu di kawasan Tanjung Barangan. Kepala Kantor Arkeologi Sumatera Selatan Wahyu Rizky Andhifani mengatakan, dari hasil pengakajian enam batu nisan tersebut diketahui bahwa tulisan yang ada di lima batu nisan kuno menggunakan aksara Arab dan berbahasa Arab. Sementara satu batu nisan ditulis dengan aksara Arab tetapi bahasanya juga 4 Batu Nisan Kuno Beraksara Arab di Palembang Akan Diajukan Jadi Cagar Budaya Wahyu dan timnya menduga, dua nisan kuno yang diserahkan warga Tanjung Barangan memiliki hubungan dengan empat batu nisan dari kawasan pasar 16 Ilir Palembang. Warga yang menyerahkan mengaku mendapatkan kedua batu nisan kuno itu dari tanah galian yang akan dipakai untuk menimbun rumah.“Tanah galian itu didapatkan dari pasar 16 Ilir Palembang. Setelah dibawa ke sana, ketemulah nisan tersebut lalu diambil dan dibawa ke rumah. Kemudian dilaporkan ke kami, ”kata Wahyu, Jumat 21/1/2022. Wahyu menjelaskan, enam batu nisan itu sudah dibaca dan dideskripsikan. Nantinya, seluruh batu nisan kuno itu akan diserahkan ke Balai Pelestarian Cagar Budaya BPCB dan Pemerintah kota Palembang. “Katanya nanti akan dimasukan menjadi benda cagar budaya dan akan dipamerkan. Nisan nomor lima paling unik, karena berbahasa melayu dan ada tanggal serta bulan, tapi tidak ada tahun. Tampaknya lebih muda dari nisan lain,” ujarnya. Hasil penelitian batu nisan kuno YK PUTRA Tim peneliti dari Kantor Arkeologi Sumatera Selatan melakukan penelitian hasil temuan empat batu nisan kuno yang diduga berasal dari abad antara 19 dan 20, di Palembang, Sumatera Selatan, Selasa 18/1/2022. Hasil penelitian itu mendapati bahwa empat batu nisan tersebut ditulis menggunakan huruf Aksara Arab sehingga diduga kuat empat nisan itu merupakan makam keluarga pasca-Kesultanan Palembang. Indonesia memiliki banyak peninggalan sejarah yang menarik untuk dipelajari. Salah satunya adalah Batu Nisan Kuno yang ditemukan di berbagai daerah di Indonesia. Batu Nisan Kuno tersebut biasanya digunakan sebagai tanda pemakaman pada zaman Usul Batu Nisan Kuno di IndonesiaBatu Nisan Kuno di Indonesia umumnya berasal dari masa Hindu-Buddha dan Islam. Batu Nisan Hindu-Buddha mencatat sejarah dan keyakinan agama, sementara Batu Nisan Islam mengandung tulisan bahasa Arab yang berkaitan dengan nama-nama Allah dan Nabi Muhammad. Kehadiran Batu Nisan Kuno ini menjadi bukti sejarah penting dari masa lampau Batu Nisan Kuno di IndonesiaBatu Nisan Kuno di Indonesia memiliki corak dan motif yang berbeda-beda, sesuai dengan budaya lokal dan agama yang dianut pada masa itu. Pada Batu Nisan Hindu-Buddha contohnya, ada ornamen khas seperti relief Dewa dan Dewi serta candi. Sementara pada Batu Nisan Islam, terdapat kaligrafi yang indah dan sarat makna. Keunikan inilah yang membuat Batu Nisan Kuno di Indonesia begitu menarik untuk dipelajari dan dijaga Pertanyaan dan Jawaban yang Berkaitan dengan "Berdasarkan Batu Nisan Kuno Yang Ditemukan Di Indonesia"1. berdasarkan batu nisan kuno yang di temukan di indonesia diperkirakan agama islam di bawa masuk oleh pedagang dari2. berdasarkan batu nisan kuno yang ditemukan di indonesia diperkirakan agama islam dibawa masuk oleh pedagang dari3. Berdasarkan Batu nisan kuno yang ditemukan di Indonesia diperkirakan agama Islam dibawa masuk oleh pedagang dari ..4. Jelaskan nisan-nisan kuno yang ditemukan di Indonesia memiliki kesamaan dengan nisan dari Gujarat!tolong kakak" aga cepet ya​5. Berdasarkan batu nisan kuno yang ditemukan di indonesia diperkirakan agama islam dibawa masuk oleh pedagang dari a. arab b. gujarat c. persia d. cina e. turki6. batu nisan pertama yang ditemukan di indonesia adalah batu nisan pada makam7. Batu Nisan yang ditemukan di Aceh yang menjadi petunjuk masuknya agama Islam di Indonesia adalah nisan dari8. Berdasarkan batu nisan kuno yang ditemukan di indonesia diperkirakan agama islam dibawa masuk oleh pedagang dari....9. Batu nisan tertua peninggalan sejarah islam diindonesia ditemukan di10. Berdasarkan batu nisan kuno yang ditemukan di Indonesia diperkirakan agama Islam dibawa masuk oleh pedagang dariA. TurkiB. PersiaC. CinaD. ArabE. Gujarat​11. batu nisan ditemukan dimana12. Berdasarkan batu nisan kuno yang ditemukann di Indonesia diperkirakan agama Islam dibawa masuk oleh pedagang dari?13. batu nisan yang ditemukan di daerah aceh yg menjadi petunjuk masuknya agama islam di indonesia adalah nisan dari14. Batu Nisan yang ditemukan di Aceh yang menjadi petunjuk masuknya agama Islam di Indonesia adalah nisan dari15. Batu nisan tertua peninggalan sejarah islam di Indonesia ditemukan oleh...16. Brrdasarkan batu nisan kuno yang ditemukan diindonesia diperkirakan agama islam dibawa masuk oleh pedagang dari?17. Batu nisan pertama yang ditemukan di indonesia adalah batu nisan pada makam... peninggalan sejarah bercorak islam ....18. Batu nisan pertama yang ditemukan di Indonesia adalah batu nisan pada makam ?19. Berdasarkan batu nisan kuno yangditemukan di Indonesia diperkirakan agamaIslam dibawa masuk oleh pedagang dari ....a. Arabb. GujaratPersiad. China​20. peninggalan berupa batu nisan yg di temukan di indonesia disebut 1. berdasarkan batu nisan kuno yang di temukan di indonesia diperkirakan agama islam di bawa masuk oleh pedagang dari Persia,Mesir,Arab melalui jalur lautBerdasarkan penemuan Batu Nisan Kuno, adanya bukti bahwa Agama islam yang masuk ke Indonesia masuk melalui jalur satunya berasal dari Gujarat, India. Kemudian berasal dari Mekkah. Dengan bukti tambahan adanya Nama-nama Raja yang berasal dari samudera Pasai Yang ciri namanya seperti Nama orang Mekkah/ Arab. 2. berdasarkan batu nisan kuno yang ditemukan di indonesia diperkirakan agama islam dibawa masuk oleh pedagang dariJawabanGujarat india semoga bermanfaat ya 3. Berdasarkan Batu nisan kuno yang ditemukan di Indonesia diperkirakan agama Islam dibawa masuk oleh pedagang dari ..Berdasarkan Batu nisan kuno yang ditemukan di Indonesia diperkirakan agama Islam dibawa masuk oleh pedagang dari Gujarat. Pembahasan Nisan batu nisan kuno yang ditemukan di Indonesia diperkirakan agama Islam dibawa masuk oleh pedagang dari Gujarat. Hal ini dibuktikan dengan adanya batu nisan Sultan Malik Al-Saleh pada abad 13 dari Kerajaan Samudera Pasai. Tokoh yang memperkenalkan teori Gujarat adalah Sucipto Wiryosuprapto, yang engatakan bahwa bukti bahwa orang Gujarat yang membawa islam ke Indonesia, dibuktikan dengan adanya nisan bercorak Gujarat pada Nisan Sultan Malik Al-Shaleh yang mirip dengan nisan di gujarat dibuktikan dengan sudah adanya hubungan niaga antara penduduk nusantara dengan bangsa lain, yang dimulai dari Pelabuhan Nusantara → Pelabuhan Cambay di Gujarat, India→ Timur Tengah→ samping Sucipto Wiryosuprato, pendukung dari Teori Gujarat adalah Snouck Hugronje, J. Pijnapel, serta lebih lanjutMateri tentang Apa pengertian teori gujarat jawaban Kode 10 SMAMapel Sejarah IndonesiaKategori Zaman Kerajaan-kerajaan Islam di IndonesiaKata Kunci Berdasarkan Batu nisan kuno yang ditemukan di Indonesia diperkirakan agama Islam dibawa masuk oleh pedagang dari .. 4. Jelaskan nisan-nisan kuno yang ditemukan di Indonesia memiliki kesamaan dengan nisan dari Gujarat!tolong kakak" aga cepet ya​JawabanNisan dari Makam Sultan Malik Al-Saleh yanh merupakan Sultan Samudera Pasai dan wafat di Pasai serta batu nisan Maulana Malik Ibrahim yang wafat di Gresik memiliki kesamaan bentuk dan ukiran dengan batu nisan yang ada di Kambay, pada masa itu dapat dikatakan kerajaan Islam di Nusantara khususnya Samudera Pasai dan Gresik mendapat pengaruh budaya dari Gujarat India 5. Berdasarkan batu nisan kuno yang ditemukan di indonesia diperkirakan agama islam dibawa masuk oleh pedagang dari a. arab b. gujarat c. persia d. cina e. turkiAgama Islam diperkirakan dibawa masuk oleh pedagang dari Gujarat, hal tersebut dibuktikan dengan ditemukannya batu nisan kuno Sultan Malik Al-Saleh pada abad 13 dari Kerajaan Samudera berbagai teori yang menjelaskan tentang proses masuknya agama Islam ke Indonesia. Salah satu teori yang menerangkan tentang proses masuknya agama Islam ke Indonesia ialah teori gujarat. Teori gujarat menyatakan bahwa agama Islam mulai masuk ke wilayah nusantara sejak abad ke 13 Masehi dengan dibawa oleh para pedagang dari Gujarat. Hal tersebut dibuktikan dengan ditemukannya batu nisan kuno milik Sultan Malik Al-Saleh yang wafat pada tahun 1297 Masehi di Kerajaan Pasai. Teori ini juga didukung dengan ditemukannya batu nisan milik Maulana Malik Ibrahim di Gresik yang wafat pada tahun 1419 lebih lanjutPelajari lebih lanjut tentang teori gujarat pada SPJ4 6. batu nisan pertama yang ditemukan di indonesia adalah batu nisan pada makam numpang lewat aja!!! 7. Batu Nisan yang ditemukan di Aceh yang menjadi petunjuk masuknya agama Islam di Indonesia adalah nisan dari seorang manusia beragama islamyaitu batu nisan sandaidan merupakan nisan dari malik al - saleh thn 635 Hsemoga membantu 8. Berdasarkan batu nisan kuno yang ditemukan di indonesia diperkirakan agama islam dibawa masuk oleh pedagang dari....Jawabanagama Islam dibawa oleh pedagang Persia/ yaitu bernama Haji Abdul Malik 9. Batu nisan tertua peninggalan sejarah islam diindonesia ditemukan di di Leran, Gresik, Jawa Timur 10. Berdasarkan batu nisan kuno yang ditemukan di Indonesia diperkirakan agama Islam dibawa masuk oleh pedagang dariA. TurkiB. PersiaC. CinaD. ArabE. Gujarat​JawabanPenjelasanNisan batu nisan kuno yang ditemukan di Indonesia diperkirakan agama Islam dibawa masuk oleh pedagang dari Gujarat. Hal ini dibuktikan dengan adanya batu nisan Sultan Malik Al-Saleh pada abad 13 dari Kerajaan Samudera Pasai. 11. batu nisan ditemukan dimana kecamatan sandai kabupaten ketapang kalimantan membantu maaf kalo salah 12. Berdasarkan batu nisan kuno yang ditemukann di Indonesia diperkirakan agama Islam dibawa masuk oleh pedagang dari?berdasarkan batu nisan kuno yang ditemukan di Indonesia diperkirakan agama Islam dibawa masuk oleh pedagang dari [ GUJARAT ]Penjelasansmoga membantu 13. batu nisan yang ditemukan di daerah aceh yg menjadi petunjuk masuknya agama islam di indonesia adalah nisan dari Kalo nggak salah sih batu nisan makam Malik Al-Salehsultan malik al - saleh tahun 635 H semoga membantu 14. Batu Nisan yang ditemukan di Aceh yang menjadi petunjuk masuknya agama Islam di Indonesia adalah nisan dari yaitu batu nisan sandaiYaitu batu nisan sinda 15. Batu nisan tertua peninggalan sejarah islam di Indonesia ditemukan oleh...Batu nisan tertua peninggalan sejarah islam di Indonesia ditemukan oleh arkeolog Belanda bernama Jan Pierre moquette JP. Moquette, dan seorang arkeolog Perancis bernama Paul Ravaisse. PEMBAHASANBatu nisan tertua peninggalan islam di Indonesia adalah makam Fatimah Bin Maimun yang sudah ada pada abad 11, tepatnya tahun 1082. Fatimah bin Maimun merupakan anak Raja dari Gedah, yang jatuh sakit dan meninggal saat akan tiba di Pelabuhan Gresik, Jawa Timur. Makam ini ditemukan di Desa Leran, Menyar yang jaraknya sekitar 5 kilometer dari Kota Gresik. Pada tahun 1911, arkeolog pertama yang menemukan sekaligus membaca makam Fatimah bin Maimun secara Ilmiah adalah JP. Moquette. Ia menerjemahkan tulisan keterangan di makam itu dengan tulisannya yakni “ini makam orang perempuan yang tidak berdosa, tidak menyimpang, bint Maymun bin Hibat Allah. Dia meninggal hari Jumat delapan Rajab, tahun empat ratus tujuh puluh lima.”Adapun yang membaca tahun meninggalnya Fatimah Bin Maimun adalah Paul Ravaisse. Ia melihat keterangan tahun meninggalnya pada 475 Hijriah yang dikonversi ke tahun masehi pada tahun 1082. PELAJARI LEBIH LANJUTPeninggalan sejarah bercorak islam berupa batu nisan yang tertua di indonesia adalah nisan... 5 peninggalan kerajaan islam? tentang masjid-masjid peninggalan islam ? JawabanKode 10 SMAMapel SejarahBab Konsep SejarahKata Kunci Penemu Batu nisan tertua peninggalan sejarah islam di Indonesia 16. Brrdasarkan batu nisan kuno yang ditemukan diindonesia diperkirakan agama islam dibawa masuk oleh pedagang dari? Brrdasarkan batu nisan kuno yang ditemukan diindonesia diperkirakan agama islam dibawa masuk oleh pedagang dari?Jawaban Arab dan Gujarat India 17. Batu nisan pertama yang ditemukan di indonesia adalah batu nisan pada makam... peninggalan sejarah bercorak islam .... Maulana Malik IbrahimSmg membantuAdalah fatimah binti maimun 18. Batu nisan pertama yang ditemukan di Indonesia adalah batu nisan pada makam ? Batu nisan pertama yang ditemukan di Indonesia adalah batu nisan pada makamFatimah binti Maimun di Leran, Surabayafatimah binti maimun 19. Berdasarkan batu nisan kuno yangditemukan di Indonesia diperkirakan agamaIslam dibawa masuk oleh pedagang dari ....a. Arabb. GujaratPersiad. China​b. GujaratBatu nisan tersebut milik seorang sultan dari SAMUDRA PASAIsemoga membantu 20. peninggalan berupa batu nisan yg di temukan di indonesia disebut prasasti maaf kalo salahPeninggalan sejarah bercorak islam berupa batu nisan yang tertua di indonesia adalah nisan?Peninggalan sejarah Islam dalam bentuk makam dapat kita lihat antara lain pada beberapa makam berikut.1 Makam Sunan Langkat di halaman dalam masjid Azisi, Langkat2 Makam Walisongo3 Makam Imogiri Yogyakarta4 Makam Raja GowaPeninggalan sejarah Islam dalam bentuk nisan dapat kita lihat antara lain pada beberapa nisan berikut.1 Di Leran, Gresik Jawa timur terdapat batu nisan bertuliskan bahasa dan huruf Arab, yang memuat keterangan tentang meninggalnya seorang perempuan bernama Fatimah binti Maimun yang berangka tahun 475 Hijriah 1082 M;2 Di Sumatra di pantai timur laut Aceh utara ditemukan batu nisan Sultan Malik alsaleh yang berangka tahun 696 Hijriah !297 M;3 Di Sulawesi Selatan, ditemukan batu nisan Sultan Hasanuddin;4 Di Banjarmasin, ditemukan batu nisan Sultan Suryana Syah; dan5 Batu nisan di Troloyo dan Trowulan. Danau Tamblingan Foto dokumen pribadiSejuknya udara pegunungan jauh dari hiruk pikuk perkotaan, di sudut bumi yang masih menyimpan pesona keindahan alam yang memukau, terbentang sebuah keindahan alam yang menakjubkan. Aroma segar pegunungan dilengkapi dengan nyanyian burung yang merdu mengantarkan jiwa ke tempat yang penuh kedamaian. Sesaat aku pejamkan mata dan menarik napas dalam-dalam, mensyukuri betapa beruntungnya aku masih bisa menikmati keindahan alam ciptaan-Nya. Sembari tersenyum aku mulai melangkahkan kaki mendekati suara air yang tertiup angin di antara pepohonan pegunungan yang menjulang tinggi. Indahnya pemandangan danau dengan dukungan cerahnya suasana pagi yang bersahabat membuat aku makin penasaran untuk lebih Tamblingan, permata tersembunyi yang menawarkan pengalaman alam yang tak terlupakan, mengungkapkan berbagai peninggalan sejarah yang masih menjadi perbincangan di kalangan peneliti arkeologi. Situs Tamblingan dikenal sebagai salah satu situs budaya megalitikum di Bali yang berasal dari masa Neolitikum di Kabupaten Buleleng, Pulau Bali, Indonesia. Tempat ini terkenal sebagai lokasi penemuan artefak-arkeologis yang berasal dari zaman megalitikum, yakni sekitar 3500 SM hingga 500 SM. Situs Tamblingan juga menjadi salah satu situs bersejarah di Bali yang cukup terkenal di kalangan wisatawan, karena di sana terdapat beberapa megalitikum yang masih utuh dan terjaga dengan baik. Di antara megalitikum yang dapat ditemukan di situs Tamblingan adalah punden berundak, tiang-tiang batu, dan meja terletak di wilayah utara pulau Bali, Indonesia. Lebih tepatnya, terletak di Kecamatan Sukasada, Kabupaten Buleleng, memiliki sejarah peradaban yang kaya dan beragam. Tamblingan mencakup empat desa meliputi Desa Munduk, Desa Gobleg, Desa Gesing, dan Desa Uma Jero. Ke empat desa tersebut memiliki tinggalan arkeologi cukup padat yang tersebar di tengah-tengah hutan, di tepi danau, di sawah-sawah, di tengah-tengah perkebunan, di pura-pura, dan di tengah-tengah permukimanKerajaan Tamblingan diperintah oleh Wangsa Warmadewa yang berpusat di Singaraja. Pada masa pemerintahannya, kerajaan Tamblingan mencapai masa kejayaannya. Peradaban di wilayah ini berkembang pesat di bidang seni, budaya, dan agama. Peninggalan sejarah di wilayah Tamblingan masih dapat ditemukan hingga kini, seperti arca-arca Hindu-Buddha dan candi-candi yang tersebar di sekitar Danau Tamblingan. Selain itu, tradisi dan kepercayaan masyarakat juga masih terjaga dengan baik, seperti upacara-upacara adat yang wilayah Tamblingan telah bergeser menjadi daerah pariwisata yang terkenal dengan keindahan alamnya, seperti danau dan hutan yang asri. Namun, peradaban dan sejarahnya masih dapat dijumpai dan dijelajahi oleh wisatawan yang tertarik dengan budaya lokal tentang Desa Tamblingan KunaPrasasti memegang peranan penting sebagai sumber pengetahuan mengenai sejarah dan budaya. Prasasti merupakan naskah yang diukir atau ditulis pada benda padat seperti batu, logam, atau kayu sebagai bentuk catatan yang memuat keterangan tentang suatu peristiwa, atau konsep Tamblingan Pura Endek IV Foto Dokumentasi PribadiTelah dilakukan berbagai penelitian untuk membuktikan adanya kehidupan pada zaman prasejarah di Kawasan Tamblingan. Penelitian awal dilakukan karena adanya penemuan selembar prasasti Tamblingan oleh seorang petani bernama Pan Niki pada tahun 1987. Dari hasil pembacaan dapat diungkapkan bahwa prasasti tersebut dikeluarkan oleh Raja Bhatara Cri Parameswara pada tahun Caka 1306 1384 M, ditujukan kepada keluarga pande besi Tamblingan agar kembali dari tempat pengungsian, dan kepada Arya Cengceng Kenceng diperintahkan agar segera kembali ke Lo Gajah Gua Gajah, Suantika, 1988 3.Sebelumnya telah ditemukan pula prasasti yang memuat keterangan tentang Desa Tamblingan Kuno yang dikutip dari Suarbhawa Made, 2007, sebagai berikut Prasasti Gobleg Pura Batur A Callenfels, 1926 atau prasasti nomor 110 Goris 1954 dalam perkiraan berasal dari masa pemerintahan raja Sri Ugrasena 837-858 Saka memuat tentang penduduk Desa Tamblingan Satu Jumpung kelompok, yaitu jumpung wesnawa kelompok wesnawa.Prasasti Gobleg Pura Batur B Callenfels, 1926 atau prasasti nomor 1011 Gobleg,1954. Prasasti Gobleg berasal dari tahun Saka 971 – 999 pada masa pemerintahan raja Anak Wungsu. Menjelaskan tentang beberapa anugerah raja kepada penduduk Desa Tamblingan, berkenaan dengan pembebasan beberapa jenis pungutan pajak meliputi penduduk Desa Tamblingan dibebaskan dari pajak besi tankna pawisi. Disebutkan pula apabila ada penduduk desa yang mati tenggelam di dalam danau tidak perlu dilaporkan kepada raja dan tidak dikenakan dosa, memuat juga tentang kutukan bagi yang melanggar keputusan raja, serta batas-batas Desa Kerobokan atau lebih dikenal dengan prasasti Buyan Tamblingan yang menjelaskan terkait dengan anugerah raja terhadap penduduk Desa Buyan dan Tamblingan yang ada di tepi danau, serta masalah lalu lintas danau, adanya Ser Kahyangan yang bertugas sebagai pengawas terhadap bangunan suci kerajaan, selain itu disebutkan pula tentang batas-batas Gobleg Pura Batur C Callenfels, 1926 atau prasasti no 902 Goris,1954 dari tahun Saka 1320 yang isinya mirip dengan prasasti dari tahun Saka samping temuan berupa prasasti di sekitar Danau Tamblingan juga ditemukan benda-benda arkeologi yang dapat mengungkap berbagai aktivitas yang terjadi di wilayah Tamblingan pada masa Bali Benda-benda Arkeologi di sekitar Danau TamblinganBerdasarkan hasil temuan benda bersejarah sebelumnya, Peneliti Arkeologi Sejarah dan Prasejarah Badan Riset dan Inovasi Nasional BRIN, I Gusti Made Suarbhawa menjelaskan untuk mengungkap wilayah Tamblingan, ia bersama tim peneliti lainnya melakukan eskapasi kembali untuk menemukan lebih banyak benda-benda bersejarah lainnya. Dari hasil kerja tersebut mereka telah berhasil menemukan benda-benda arkeologi seperti kereweng hias terajala, manik-manik, fragmen beliung persegi masa prasejarah, palungan-palungan batu pendingin, batu ububan, batu landasan pukul, kerak-kerak logam, butiran-butiran logam, wadah lebur logam kowi, alat kait besi, arang dan beberapa hasil produksi seperti pisau, keris, tombak, kereweng, keramik struktur bangunan, uang kepeng masa klasik. Palung batu yang ditemukan di sekitar Danau Tamblingan Foto Buku Situs Tamblingan Dari hasil kerja tersebut telah berhasil ditemukan benda-benda arkeologi seperti kereweng hias terajala, manik-manik, fragmen beliung persegi masa prasejarah, palungan-palungan batu pendingin, batu ububan, batu landasan pukul, kerak-kerak logam, butiran-butiran logam, wadah lebur logam kowi, alat kait besi, arang dan beberapa hasil produksi seperti pisau, keris, tombak, kereweng, keramik struktur bangunan, uang kepeng masa klasik. Temuan Artefak di sekitar Danau Tamblingan Foto Dokumentasi Balar BaliTemuan tersebut sangat erat kaitannya dengan adanya sebuah kegiatan membuat logam atau keberadaan sebuah komunitas masa lampau yang memiliki profesi sebagai pande besi. Indikasinya dapat dilihat berupa adanya temuan palungan-palungan batu pendingin, batu ububan, batu landasan pukul, kerak-kerak logam, butiran-butiran logam, wadah lebur logam kowi, alat kait besi, arang dan beberapa hasil produksi seperti pisau, keris, dan temuan benda-benda tersebut diyakini kalau di daerah Tamblingan terjadi aktivitas pande besi. Keyakinan adanya kegiatan pande besi di lokasi tersebut diperkuat dari pembacaan prasasti Tamblingan 1384 M, yang menyebutkan keberadaan pande besi di tepian Danau Tamblingan Suantika, 1993, Suarbhawa, 2010. Hingga saat ini, Pura Dalem Tamblingan masih berdiri tegak dengan kokohnya. Pura ini dikenal karena adanya prapen yang merupakan ciri khas pande Bali, tempat di mana para pande membuat berbagai peralatan persenjataan seperti pisau, keris, dan senjata tajam lainnya. Yul

berdasarkan batu nisan kuno yang ditemukan di indonesia